Zaitun Dalam Al Quran
![Hasil gambar untuk buah zaitun](https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/11/4-manfaat-makan-buah-zaitun-untuk-kesehatan.jpg)
Beberapa buah disebutkan di dalam Alquran,
seperti kurma dan delima. Ada buah lain juga disebutkan di dalam Alquran.
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.
Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di
dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan
bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari
pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur
(sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu," Surah An-Nur Ayat 35.
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu," Surah An-Nur Ayat 35.
Dalam buku Tafsir Ilmi 'Tumbuhan dalam perspektif Alquran dan Sains' yang
disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
menjelaskan mengenai buah zaitun.
Bagian awal ayat di atas banyak dibahas oleh para ulama
dan pakar di bidang keagamaan, dengan hasil kajian yang sangat beragam.
Kendatipun, pada umumnya mereka berpendapata bahwa ayat ini adalah gambaran
tentang cahaya hidayah Ilahi.
Akan tetapi, ayat di atas dapat pula dikaitkan dengan
struktur atom radioaktif. Betapa tidak, ayat ini mengumpamakan cahaya Allah
sebagai sebuah cekungan (al-misykat) dengan pelita besar (al-misbah) di
dalamnya.
Pelita besar ini berada di dalam kaca (az-zujajah) dan
kaca ini berkilauan seolah bintang yang bercahaya. Kilauan seperti bintang dari
kaca itu dinyalakan oleh minyak dari pohon zaitun.
Zaitun adalah salah satu tumbuhan perdu, yang
jenis-jenisnya tersebar di kawasan sekitar Laut Tengah. Pohonnya berumur
panjang, dapat mencapai ratusan tahun. Karenanya buah zaitun dapat dipanen
dalam masa yang sangat panjang.
Pohon Zaitun
Pohon zaitun (Olea europea) berasal dari suku Oleaceae
dan memiliki perawakan yang variatif. Di dalam suku ini terdapat varietas
dengan perawakan yang relatif kecil dengan tinggi hanya 8 meter.
Ada varietas yang berupa semak, hingga varietas yang
menjalar. Jumlah jenis dalam suku Oleaceae ini cukup banyak, antara 500 hingga
600, ditemukan di seluruh belahan dunia kecuali pada daerah dingin.
Sebagai bahan campuran makanan, buah zaitun mengandung
beberapa unsur yang diperlukan manusia, seperti protein yang cukup tinggi, zat
garam, besi, fosfor serta vitamin A dan B.
Zaitun juga dipercaya mampu menghaluskan kulit dan
karenanya dimanfaatkan dalam industri sabun. Minyak zaitun juga memiliki
kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki minyak hewani atau nabati lainnya.
Minyak zaitun diketahui
mampu menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Dalam bidang kesehatan minyak
zaitun memiliki peran penting.
sumber : https://techno.okezone.com/read/2017/11/08/56/1810939/masya-allah-keistimewaan-buah-zaitun-dalam-penjelasan-alquran-dan-sains
Komentar
Posting Komentar